Sekilas, tingkat penambahan kecepatan PCI-Express 3.0 dari PCI-Express 2.x mengalami penurunan: tidak 2x seperti dari PCI-Express 1.x ke PCI-Express 2.x. Kenyataannya tidak begitu. Berhubung PCI-Express 3.0 tidak menggunakan 8b/10b encoding — mentransfer data 8bit lewat simbol 10bit — sementara dua versi sebelumnya pakai, kecepatan efektif maksimalnya yang sekitar 8Gbps bisa dibilang 2x kecepatan efektif maksimal PCI-Express 2.x (4Gbps) dan 4x kecepatan efektif maksimal PCI-Express 1.x (2Gbps).
Lalu kenapa PCI-Express 3.0 tidak pakai 8b/10b encoding? PCISIG (Peripheral Component Interconnect Special Interest Group — sebuah organisasi yang ditugaskan untuk membuat dan mengatur standar dari PCI-Express) memutuskan untuk menggunakan metoda scrambling dan 128b/130b encoding yang menawarkan efi siensi yang lebih baik. Bila efi siensi 8b/10b encoding hanya 80% (8/10 x 100%), efisiensi metoda baru PCI-Express 3.0 ini mencapai sekitar 98,46% (128/130 x 100%).
Point to Point
Sebelum PCI-Express populer seperti sekarang, PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah interface yang umum digunakan untuk kartu tambahan maupun slot ekspansi motherboard. Memang ada AGP (Accelerated Graphics Port), Lebih Cepat dengan 3.0 Belum lama kartu grafis dan motherboard yang mendukung PCI-Express 3.0 telah bermunculan. Seperti biasa, versi baru sebuah interface menawarkan kecepatan yang lebih tinggi. PCI-Express 3.0 menawarkan kecepatan teoritis maksimal sekitar 8GT/s — GigaTransfer per second (miliar transfer per detik). Adapun kecepatan teoritis maksimal PCI-Express 2.x sebesar 5GT/s, sementara PCIExpress 1.x menawarkan 2,5GT/s. Namun interface ini ditujukan untuk kartu grafis alias tidak universal dan slotnya pada motherboard pun hanya 1, tidak banyak seperti PCI. Salah satu perbedaan PCI- xpress dan PCI adalah PCI-Express merupakan interkoneksi point to point, sementara PCI adalah interkoneksi bagi pakai (shared).
Dengan kata lain, kecepatan PCI yang 133MB/s itu dibagi pakai ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar