4.09.2013

Google Apps vs Office 365

Penerapan teknologi informasi sebagai penunjang jalannya proses bisnis sudah merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan. Selain aplikasi-aplikasi penunjang transaksional bisnis, seperti point of sales, CRM, atau ERP, terdapat aplikasi-aplikasi produktivitas perkantoran untuk menunjang segala macam bentuk dokumentasi organisasi/bisnis. Dari sisi pemakai, aplikasi-aplikasi perkantoran tersebut menyajikan paradigma baru dalam pemanfaatan komputer sebagai penunjang bisnis. Contohnya aplikasi pengolah kata (word processor) mampu memberikan efisiensi dan efektivitas untuk pembuatan dan penyimpanan dokumen perusahaan. Aplikasi lembar kerja (worksheet) juga mampu membuat pengolahan data menjadi jauh lebih baik dibandingkan jika dilakukan secara manual. Teknologi aplikasi dan infrastruktur yang memanfaatkan Internet telah mengalami perubahan drastis semenjak diterapkannya konsep web service, grid computing, dan kemudian cloud computing. Bersamaan dengan teknologi infrastruktur tersebut, konsep ketersediaan aplikasi sebagai sebuah layanan (software as a service - SaaS) juga menjadi landasan penting untuk pengembangan sebuah model bisnis penjualan aplikasi. Dengan model SaaS tersebut, pemakai tidak perlu direpotkan dengan masalah pemeliharaan, pemasangan, dan keamanan aplikasi. Semuanya telah disediakan oleh penyedia layanan, dan pemakai cukup membayar biaya langganan sesuai dengan kebutuhan. Dengan dasar itulah, aplikasi perkantoran juga mengalami perubahan paradigma, baik dari sisi pengembangan maupun pemakaian. Dan produk aplikasi perkantoran berbasis SaaS yang menjadi perhatian dunia saat ini adalah Google App dan Office 365.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Letter M Islam Mosque