Data hilang terjadi bukan cuma karena dicuri, faktor lain yang paling banyak adalah kerusakan yang tidak terduga, entah karena virus, tidak sengaja terhapus, atau karena kerusakan perangkat penyimpan data.
Yang terakhir ini yang paling menyebalkan, karena jarang ada obatnya dan kejadiannya pun sangat tidak diduga. Kalau virus, kemungkinan berhasil memulihkannya 50-50, karena jika masih dalam tingkatan jinak, data mungkin bisa diselamatkan. Sebaliknya, kita harus merelakan data hilang jika si virus benar-benar menghancurkannya tanpa sisa.
Kalau data terhapus, nah ini sebenarnya relatif mudah ditangani. Apalagi sekarang banyak tools yang bisa membantu memulihkan data yang tidak sengaja terhapus. Meskipun masuk dalam tahap mudah, ada beberapa trik penting yang harus diperhatikan supaya proses pengembaliannya bisa berlangsung lancar dengan persentase keberhasilan di atas 90 persen. Trik tersebut bisa kamu lihat di bagian box “Jika Data Tidak Sengaja Terhapus”.
Ragam Teknik Mengembalikan Data
Banyak yang masih bingung, bagaimana mengembalikan data yang tidak sengaja terhapus atau rusak dari beragam perangkat, entah itu ponsel, smart phone, fl ash disk, kartu memori, hard disk atau CD. Sebenarnya prinsip dasar memulihkan data hampir sama, yaitu “menggali” kembali tempat dimana data terakhir dibaca dengan menggunakan program. Karena data yang dihapus secara fisik belum benar-benar hilang, maka dengan bantuan program tertentu, link atau informasi data bisa kembali diaktifkan untuk dibaca oleh sistem operasi. Nah, berikut ini beberapa contoh mengembalikan data dari perangkat yang berbeda.
Memulihkan Data Android
Sedikit berbeda dengan iPhone, Android atau perangkat smartphone
lain bisa dikenali sebagai media simpan layaknya hard disk atau flash
disk di PC. Nah, dengan demikian, kamu bisa melakukan pemulihan data yang hilang menggunakan cara biasa dengan bantuan aplikasi pemulih data seperti layaknya untuk hard disk, flash disk atau sejenisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar