7.15.2013

Manipulasi Data, Beasiswa Langsung Gugur


BANDARLAMPUNG – Kuota beasiswa pendidikan mahasiswa miskin (bidik misi) lewat jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) bisa jadi terpangkas. Pasalnya, tim verifikasi Universitas Lampung masih meneliti berkas 245 orang yang dinyatakan lolos seleksi awal.
’’Nasib mereka selanjutnya akan diketahui dari tes wawancara pada 16 hingga 18 Juli mendatang. Setelah itu, tim akan melakukan verifikasi lapangan,’’ terang Pembantu Rektor III Unila Prof. Sunarto, S.H., M.H. belum lama ini.
Diketahui, kuota bidik misi ditetapkan 650 orang. Kemendikbud kemudian menambah 14 orang. Setelah seleksi, peserta bidik misi SNMPTN tercatat 419 orang. Dari jumlah itu, 22 orang diverifikasi ulang dan 5 orang dicoret. Sementara kuota untuk bidik misi SBMPTN 245 orang.
Menurut Sunarto, jika dalam masa studi kuliah sebelum delapan semester, peserta bidik misi mengundurkan diri atau keluar dari Unila, kuotanya akan dialihkan untuk peserta dengan semester sama yang sebelumnya masuk daftar cadangan bidik misi.
    Ia menegaskan, peserta bidik misi disarankan membuat kreativitas yang positif demi kemajuan prestasi dalam bidang akademik maupun nonakademik. ’’Oya, jangan memanipulasi data. Sebab, kami punya kewenangan untuk membatalkan,’’ tandasnya.
Ketua Tim Bidik Misi Unila Qadar Hasani merincikan, kuota bidik misi SBMPTN untuk fakultas teknik sebanyak 24 orang, fakultas pertanian (65), serta fakultas ekonomi dan bisnis (10).
Selanjutnya, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (22), fakultas hukum (4), fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (91), fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (27), serta fakultas kedokteran (2). ’’Tapi 245 orang itu belum tentu diterima semua, karena kami akan melakukan verifikasi lapangan,’’ terang Qadar.
Ia menegaskan, indeks prestasi kumulatif (IPK) standar selama menjalani beasiswa bidik misi adalah 2,6. Jika di bawah angka itu, pihak Unila akan memberi kesempatan satu semester bagi peserta untuk memperbaikinya. ’’Jika tidak juga bisa mencapai angka itu, beasiswanya gugur,’’ kata Qadar. (gie/p6/c3/ade)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Letter M Islam Mosque