5.07.2013

Evolusi Terus Berlanjut



Platform IBM AS/400 temuan Dr. Frank Soltis mampu bertahan begitu lama sampai melahirkan delapan generasi produk. Rahasianya, “When you get it right the first time, you don't need the second one."

Almarhum Steve Jobs pernah meramalkan bahwa netbook tak akan berumur panjang mengingat produknya yang tidak lebih baik dari apa pun karena kinerja dan feature yang begitu rendah. 

Apa yang dikatakan dedengkot Apple itu kini terbukti manakala sebagian vendor besar, seperti Acer, Asus, dan HP, mulai menghentikan produksi netbook sejak tahun lalu. Mereka menggantikan netbook dengan entry level notebook yang hanya sedikit lebih mahal dari netbook. Mendung yang menggelayut di langit netbook pun kian gelap dengan kehadiran komputer tablet.

Hal ini mengingatkan kita pada kasus serupa ketika monitor LCD menenggelamkan generasi CRT (tabung) atau dihentikannya dukungan terhadap sistem operasi Windows XP oleh Microsoft mulai tahun 2014 nanti. Inilah evolusi teknologi yang tak terelakkan dan terus berjalan. Teknologi lama tergilas teknologi yang lebih canggih dan bakal menjadi cerita sejarah.

Sejatinya evolusi ini memberi efek positif dengan munculnya hal-hal baru yang lebih baik, cepat, dan juga mudah. Namun di Indonesia yang tengah berkembang ini, boleh jadi sebagian kalangan masih tergagap menerimanya. 

Pasar Indonesia memang unik, selama ada yang lebih murah dan dianggap mencukupi maka menggantinya dengan yang lebih canggih dianggap tidak/kurang perlu. Tak heran bila produk seperti netbook atau monitor CRT, meskipun bekas, tetap memiliki pasar di sini dan diperlukan waktu lebih lama dibandingkan negara lain untuk "melepasnya". 

Mungkin karya Dr. Frank Soltis adalah sebuah pengecualian dalam sebuah evolusi teknologi. Kemampuan sistem yang diciptakannya sejak tahun 1978, antara lain System/38 dan AS/400, masih tetap relevan dengan kebutuhan bisnis enterprise di masa kini. Intip rahasia Dr. Soltis dalam mengembangkan arsitektur efisien sepanjang masa di halaman Special Report. 
Sistem terintegrasi adalah tren kini dan nanti. Jangan bayangkan hanya lingkungan enterprise TI saja yang dilanda tren sistem terintegrasi. Produk-produk consumer, seperti smartphone, pun mulai mengadopsi konsep integrasi.

IBM memperkenalkan konsep sistem terintegrasi (dan pengelolaan dengan interface tunggal) bukan baru-baru ini saja. Bahkan semenjak Dr. Frank Gerald Soltis memulai pengembangan platform fenomenal AS/400 sekitar 25 tahun lalu, konsep semacam itu telah ia gagas.

“Saya yakin bahwa untuk membangun sistem [untuk keperluan] bisnis, khususnya saat itu adalah small medium business, kami harus membuatnya agar sangat mudah digunakan, sangat lengkap dan terintegrasi, serta harus mampu mengelola dirinya sendiri,” cerita Dr. Frank Soltis dalam sebuah sesi wawancara khusus dengan InfoKomputer di Jakarta, pada awal April lalu. 

Berbekal sistem secerdas itu, sebuah usaha berskala kecil dan menengah dapat menekan biaya capital expenditure (capex) maupun operating expenditure (opex), serta memudahkan pengelolaan sistem.

Frank Soltis pun meyakini bahwa kebutuhan bisnis akan mendorong adopsi sistem terintegrasi, seperti IBM PureSystems yang diluncurkan pada tahun lalu. 

“Bukan hanya IBM dan vendor TI saja yang melakukan itu, semua akan menerapkan konsep itu. Entah itu di industri otomotif, perangkat elektronik, dan sebagainya, semua akan mencoba mengintegrasikan sistem,” imbuhnya seraya mencontohkan iPhone. “Totally integrated, antara hardware, sistem operasi, dan aplikasi yang semua datang dari Apple,” kata pria yang menduduki posisi Chief Scientist IBM Corp. selama lebih dari 40 tahun itu.

Menyambut hari Pendidikan Nasional 2 Mei ini kami ketengahkan artikel menarik seputar perkembangan tren teknologi yang kini tengah berlangsung hingga yang akan muncul berikutnya. Simak juga rangkaian aplikasi bermanfaat untuk menunjang aktivitas Anda belajar dan bekerja lebih maksimal, beragam solusi untuk enterprise yang mendukung proses bisnis, hingga preview menarik tentang mobil cerdas masa kini yang bisa memarkir dirinya sendiri.

Pada akhirnya kemajuan teknologi memang tak terbendung lagi seiring peradaban manusia modern yang kian dinamis dalam hidup. Semoga saja banyak manfaat baik yang akan didapat pengguna dalam implementasinya.
Liana Threestayanti
Editor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Letter M Islam Mosque